Beberapa orang ambisius mungkin menginginkan rahasia atas berkah ini.
Namun, apakah hal tersebut bisa diusahakan?
Ternyata sulit, umur manusia cenderung mengikuti genetik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bagi kelompok manusia yang mampu hidup lebih dari 105 tahun, ternyata mereka memiliki dua gen yang disebut COA 1 dan STK17A. Menariknya, ketika pengambilan sampel dilakukan dalam publikasi penelitian di jurnal eLife kedua gen ini tidak banyak ditemukan pada kelompok manusia yang umurnya sekitar 60-70 tahun.
Artinya, orang-orang dengan “umur panjang yang ekstrim” memiliki genom khusus yang tidak bisa ditiru. Bila masih mengusahakan hidup sehat hingga umur 80-90 tahun, hal tersebut masih mungkin dicapai. Lebih dari itu sepertinya hanya privilege sekelompok orang yang memiliki genom khusus.
Lagi pula, dalam hidup ini lebih penting apa yang dicapai dalam usia yang terbatas dibandingkan panjangnya usia kan? Hehe.
---
Referensi: Paolo Garagnani, Julien Marquis, Massimo Delledonne, Chiara Pirazzini, Elena Marasco, Katarzyna Malgorzata Kwiatkowska, Vincenzo Iannuzzi, Maria Giulia Bacalini, Armand Valsesia, Jerome Carayol, Frederic Raymond, Alberto Ferrarini, Luciano Xumerle, Sebastiano Collino, Daniela Mari, Beatrice Arosio, Martina Casati, Evelyn Ferri, Daniela Monti, Benedetta Nacmias, Sandro Sorbi, Donata Luiselli, Davide Pettener, Gastone Castellani, Claudia Sala, Giuseppe Passarino, Francesco De Rango, Patrizia D'Aquila, Luca Bertamini, Nicola Martinelli, Domenico Girelli, Oliviero Olivieri, Cristina Giuliani, Patrick Descombes, Claudio Franceschi. Whole-genome sequencing analysis of semi-supercentenarians. eLife, 2021; 10 DOI: 10.7554/eLife.57849