cedera es sakit fagositosis reflek mengompres proses
Cedera dikompres dengan es?
Dirilis Rabu, 19 Mei 2021
oleh Emil Fahmi Yakhya
Bahaya, bisa tambah sakit!
Jadi, berdasarkan hasil penelitian di Jepang ditemukan bahwa penggunaan kompres es pada cedera otot (terutama akibat kontraksi ekstrim) justru malah dapat memperpanjang waktu penyembuhan. Memang sih, rasanya pasti nyaman dan reflek kalau cedera maunya didinginkan. Kasusnya 11-12 seperti reflek mencari parasetamol ketika sakit kepala menyerang.
Memangnya apa yang terjadi pada saat kita mengompres cedera dengan es?
Pada saat kita cedera, tubuh akan memerintahkan makrofag pro-inflamasi yang diberikan tanggung jawab melakukan fagositosis. Nah, fagositosis ini memberikan efek terangkatnya jaringan yang rusak sehingga cedera bisa pulih. Proses fagositosis ini, dapat berjalan optimal apabila tubuh terjaga pada suhu normal.
Nah, setelah tahu proses tersebut apakah masih mau mengompres es pada cedera?
Pastinya, pahami kemampuan masing-masing dalam menahan rasa sakit ya.
Hehe.
---
Masato Kawashima, Noriaki Kawanishi, Takaki Tominaga, Katsuhiko Suzuki, Anna Miyazaki, Itsuki Nagata, Makoto Miyoshi, Motoi Miyakawa, Tohma Sakuraya, Takahiro Sonomura, Takamitsu Arakawa. Icing after eccentric contraction-induced muscle damage perturbs the disappearance of necrotic muscle fibers and phenotypic dynamics of macrophages in mice. Journal of Applied Physiology, 2021; 130 (5): 1410 DOI: 10.1152/japplphysiol.01069.2020